Pembuatan kolam dapat dimulai dari membuat pematang, saluran
pemasukan air dan pembuangan air, pintu pemasukan air, kamalir, kobakan, dan
pintu pembuangan air. Karena kolam merupakan sarana paling penting dalam budi
daya gurame, pembuatannya harus dilakukan dengan terencana.
Jika tahapan ini tidak dilakukan secara berurutan, dapat dipastikan tahap
selanjutnya akan mengalami kesulitan. Misalnya pintu pembuangan air dibuat
terlebih dahulu daripada kemalir dan kobakan, agar nantinya posisi pintu
pembuangan air dapat lebih tinggi dibandingkan dengan kamalir dan kobakan,
sehingga waktu pengeringan kolam, air tidak sepenuhnya keluar.
Langkah-langkah Membuat Kolam
Budidaya Ikan Gurame
1. Gali lokasi yang akan dibuat kolam.
2. Buat pematang dengan tinggi 1 m dan lebar 0,5 m untuk bagian
atas, dan 1 m untuk bagian bawahnya.
3. Pasang pipa atau bambu besar untuk mengatur masuk dan keluarnya
air. Atur tinggi rendahnya pipa agar air mudah mengalir.
4. Cangkul tanah di dasar kolam induk agar gembur. Setelah itu,
tanah diratakan lagi. Tanah akan menjadi lembut setelah diberi air. Begitu juga
dengan lubang-lubang tanah yang akan tertutup dengan sendirinya, sehingga air
tidak dapat merembes dari pori-pori tanah tersebut. Sebaiknya dasar kolam
dibuat miring ke arah pintu keluar air.
5. Buat saluran di tengah-tengah degnan bentuk memanjang, mulai
dari pintu masuk air sampai ke pintu keluarnya. Ukuran lebarnya 0,5 m dan
dalamnya 15 cm. Saluran ini berfungsi sebagai tempat berkumpulnya gurami saat
dipanen.
6. Pupuk kolam dengan dua karung pupuk kandang yang disebarkan
merata, lalu masukkan air setinggi 0,75-1 m. Biarkan selama satu minggu agar
pupuk hancur dan meresap ke dalam tanah. Pupuk kandang juga berfungsi mencegah
kebocoran kolam karena pupuk ini akan berubah menjadi lumut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar